Pages

Senin, 03 Maret 2014

pengoperasian MW dan Excel 2007

PENGOPERASIAN MICROSOFT EXCEL DAN MICROSOFT WORD 2007




 Disusun oleh:
Tika Apriliawati
X Keperawatan II
SMK KESEHATAN VISI GLOBAL
Jl.Hasanudin 10x Simbar-Tampo - Cluring Banyuwangi



HALAMAN PENGESAHAN
 
Karya tulis ilmiah yang berjudul Pengoperasian Microsoft Office Excel dan Word 2007 di presentasikan di zona Pendidikan SMK KESEHATAN VISI GLOBAL dan disetujui oleh:


       Pembimbing                                                   Kepala Sekolah



Ihtiar Heriyo.S.Kom                                       TommyAnwar.S.Hi




 BAB I
PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang
Makalah ini dibuat untuk membantu para siswa dalam mengoperasikan Microsoft Office Excel dan Word versi 2007. Dengan bertambahnya model tugas sekolah yang mengharuskan siswa siswinya untuk mengetik di Microsoft Office Word dan Excel. Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik).
Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat
mempresentasikan data kedalam bentuk tabel.
1. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel
_ Aktifkan komputer terlebih dahulu
_ Klik tombol Start pada taskbar
_ Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office
_ Kemudian klik Microsoft Excel 2007
Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007
·         Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar
kerja
yang aktif.
·         Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat
dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish
dokumen.
·         Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya
·         Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan
berfungsiuntuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
·         Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat
tersebut. Ms
Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
·         Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol
pengendali.
·         Cell
Cell merupakan
1.Nomor Baris
2.Nomor Kolom
3.Nama Range
4.Fungsi
5.Penggulung vertical dan horisontal
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar
vertikal
dan horisontal.
Ø  Column Heading _ Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang
aktif. Jumlah kolom yang tersedia yaitu 256 kolom.
Ø  Sel _ Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet.
Ø  Range _ Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet.
2. Menginputkan Data Dalam Sel
_ Pilih / klik sel tempat data yang akan dimasukkan
_ Ketikan data yang akan dimasukkan
_ Tekan enter untuk mengakhirinya
_ Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang mau di edit.
_ Untuk menghapus data dalam sel, tekan tombol Delete di keyboard.
3. Memformat Kolom dan Baris
v  Merubah ukuran kolom
Ø  Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, lalu dragsesuai dengan ukuran yang di inginkan.
Ø  Jika ingin merubah ukuran kolom lebih dari satu kolom, maka blok kolom yang
   ingin dirubah kolomnya menggunakan mouse atau menggunakan tombol
   keyboard.
   Kemudian klik tab Home dan klik icon Format _ Column Width _ Isi lebar
   kolom dan tekan Ok
v  Merubah Ukuran Baris
Ø  Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag sesuai dengan ukuran yang di inginkan
Ø  Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu baris, maka blok baris yang
ingin dirubah menggunakan mouse atau menggunakan tombol keyboard.
Kemudian klik tab Home dan klik icon Format _ RowHeight _ Isi lebar Baris dan tekan Ok
4. SHEET (Lembar Kerja)
v  Menambah sheet baru
Ø  Klik di Icon New atau tekan CTRL + N
Ø  Mengganti nama sheet
Ø  Klik kanan di sheet yang ingin diganti namanya
Ø  Pilih Rename
Ø   Menghapus sheet
Ø  Klik kanan di sheet yang ingin dihapus
Ø  Pilih Delete
5. FILE
v  Menyimpan File
Klik Menu File _ Save / Save as
v  Membuka File
_ Klik Menu File _ Open _ Tentukan directory _ Pilih salah satu file



1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel
_ Mengcopy Sel
_ Blok sel yang ingin di-Copy
_ Pilih menu Edit Copy (Ctrl + C)
_ Pilih sel untuk menempatkan hasil copy-an
_ Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V) untuk mengeluarkan isi copy-an
_ Memindahkan Sel
_ Blok sel yang ingin dipindahkan
_ Pilih menu Edit Cut (Ctrl + X)
_ Pilih sel yang baru untuk meletakkan hasil pindahan
_ Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V)
2. Membuat Nomor & Bulan Berurut
_ Ketik angka atau bulan pertama pada sel yang diinginkan
_ Ketik angka atau bulan kedua pada sel selanjutnya (berurutan)
_ Blok kedua sel tersebut secara berurutan
_ Letakkan pointer pada sudut kanan bawah hingga keluar tanda tambah
3. Menggabungkan Sel
_ Blok sel yang ingin digabungkan
_ Pilih menu Format – Cells
_ Klik Alignment
_ Tandai / klik Merge Cells – Ok
Atau
_ Blok sel yang ingin digabungkan secara berurutan
_ Klik icon
4. Mengetengahkan Teks
_ Klik tab Home
_ Klik di tanda panah icon Alignment
_ Klik Alignment
_ Pada Horizontal pilih Center
_ Pada Vertical pilih Center
_ Klik Ok
5. Mengatur Tata Letak Teks
_ Klik sel dimana terdapat teks yang ingin diatur tata letaknya
_ Klik Alignment
_ Pada Orientation aturlah tata letak dan derajat kemiringan teks
_ Klik Ok
6. Membuat Garis Tabel
_ Blok seluruh sel yang ingin diberi garis tabel
_ Klik Alignment
_ Klik Border
_ Pilih garis tabel yang ingin Anda masukkan
_ Ok
7. Membuat Simbol Mata Uang
_ Blok semua angka yang ingin diberi simbul mata uang
_ Klik Alignment
_ Pilih Number
_ Klik Accounting
_ Pilih mata uang di Symbol
_ Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places
_ Klik Ok
8. Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka
_ Blok semua sel yang berisi angka
_ Klik Alignment
_ Klik Number – Custom
_ Pada Type tuliskan 0 “unit”
(untuk nama satuan unit)
_ Klik Ok
FUNGSI PERHITUNGAN
1. Operator Matematika
Operator matematika yang digunakan adalah :
Contoh Penulisan :
2. Fungsi Sum(.......)
Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data pada suatu
range. Bentuk penulisannya : = SUM(number1, number2, ……)
Contoh : = SUM(4,8,9) Tekan ® Enter
3. Fungsi Product(…….)
Fungsi Product digunakan untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada suatu
range. Bentuk penulisannya : =PRODUCT(number1, number2,….)
Contoh : =PRODUCT(4,5,2) Tekan Enter
4. Fungsi Max(.......)
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MAX(number1,number2,……)
Contoh : =MAX(14,25,21) Tekan Enter
5. Fungsi Min(.......)
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1, number2,……)
Contoh : =MIN(40,5,2) Tekan Enter
6. Fungsi Count(……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih.
Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Contoh : =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) Tekan Enter
7. Fungsi Round(.......)
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu. Bentuk
penulisannya adalah : =ROUND(number,num_digits)
Contoh : =ROUND(123.4567,1) Tekan Enter
8. Fungsi Sqrt(…….)
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan.
Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
Contoh : =SQRT(9) Tekan Enter
9. Fungsi Power(……)
Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan.
Bentuk penulisannya adalah : = Power(number,power)
Contoh : =POWER(6,2) Tekan ® Enter
10. Fungsi Sumsq(…….)
Fungsi Sumsq digunakan untuk mempangkatduakan angka dalam argument dan
memberikan jumlah dari pemangkatan. Bentuk penulisannya adalah :
=SUMSQ(number1,number2,…)
Contoh : =SUMSQ(3,4) 32 + 42 = 9 + 16 = 25
11. Fungsi Average(……)
Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai rata-rata. Bentuk penulisannya
adalah : =AVERAGE(number1, number2,…)
Contoh : =AVERAGE(10,5) Tekan Enter

FORMAT KARAKTER
1. LEFT (Mengambil Karakter Kiri)
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu
teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
Contoh : LEMBAGA =LEFT(E20,3) Hasilnya : LEM
Sel teks Karakter yang diambil
2. MID (Mengambil Karakter Tengah)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks.
Bentuk penulisannya adalah : =MID(text,start_num,num_chars)
Contoh : LEMBAGA =MID(E20,2,3) Hasilnya : EMB
Sel teks Mulai pengambilan karakter
Karakter yang diambil
3. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari
suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)
Contoh : LEMBAGA =RIGHT(E20,4) Hasilnya : BAGA

4. DATA SORT (Mengurutkan Data)
Langkah mengurutkan suatu data adalah :
_ Blok seluruh data yang ingin diurutkan
_ Pilih tab Data – klik icon Sort ,
_ Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke yang besar)
_ Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke yang kecil)
_ Ok
5. DATA FILTER (Menyaring Data)
Langkah menyaring suatu data adalah :
_ Blok seluruh data dalam tabel
_ Pilih tab Data –Klik icon Filter
_ Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter
FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel.
Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar
atau salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :
= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil sama dengan)
>= (lebih besar sama dengan)
<> (tidak sama dengan)
IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau
kondisi salah.
Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik Kelas”,”Tinggal Kelas”)
Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik Kelas”,
sebaliknya jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal Kelas”.
Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)
Artinya jika nilai sel A2 berinisial B, maka bersikap “BAIK”. Namun sebaliknya bila
bukan B, maka bersikap “BURUK”.
Fungsi If Majemuk
Contoh :
=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”KURANG”)))
Artinya jika pada sel C4 nilainya A maka hasilnya “ISTIMEWA”, jika pada sel C4
nilainya B maka hasilnya “BAIK”, jika pada sel C4 nilainya C maka hasilnya
CUKUP”, atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai “KURANG”..



MEMBUAT GRAFIK
Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau
penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin
lama semakin meningkat atau semakin menurun.
1. Grafik Column / Batang
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera
dibawah ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel.
# Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :
1) Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang ingin dibuat grafik
2) Klik tab Insert pilih bentuk grafik yang anda inginkan.
3) Pada tab Design, klik pada icon bentuk layout grafik yang diinginkan.
4) Tentukan judul presentasi dengan mengklik bentuk layout yang diharapkan
2. Grafik Pie/Lingkaran/Pizza
Grafik Pie agak sedikit berbeda dengan grafik column. Sebuah Grafik Column bisa
membuat banyak macam item/karakter benda serta dalam jangka waktu yang lama atau
dengan kata lain jangka waktu yang panjang (misal : dalam beberapa tahun atau beberapa
bulan).
Sedangkan Grafik Pie hanya bisa untuk satu jenis item/karakter benda dalam
beberapa jangka waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa macam
item/karakter benda dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada beberapa jenis
grafik yang lain.
# Langkah - langkah dalam membuat grafik pie/ pizza lingkaran adalah :
1) Cara 1 & 2 sama dengan cara pembuatan Grafik Column diatas tadi
Memblock isi data seluruh
tabel pada grafik pie
2) Maka hasil grafik pie/lingkaran yang telah kita buat akan tampak seperti gambar
dibawah ini
FUNGSI LOOKUP
1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak). Bentuk
penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Contoh Vlookup :
Tabel Perbandingan
Sel kode Kolom
Data tabel perbandingan
_ Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2)
    Dimana C3 (kolom C baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan,
    kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data
    dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk memunculkan simbol dollar
    ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik letak kolom lulusan
   (kolom 2).
_ Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3), maka caranya
    sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom
    gaji (kolom 3).
2. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal (mendatar).
Bentuk penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Contoh Hlookup :
_ Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2)
Dimana C3 (kolom C baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan,
kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data
dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk memunculkan simbol dollar
ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik letak kolom lulusan
(kolom 2).
_ Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3), maka caranya
sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom
gaji (kolom 3).
Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor)
yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat, brosur, table,
dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan
Microsoft Office Word.
Microsoft Office Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang
mengalami banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel digunakan di masa kini.
Microsof Office Word juga menyediakan fasilitas penuh terhadap apa yang kita perlukan.
Dengan fasilitasnya yang lengkap lengkap ini telah menghantarkan Microsoft Office Word
2007 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat ini.
Berbeda dari versi sebelumnya seperti seperti Word 2000, XP dan 2003, Word 2007 tidak lagi
menyediakan menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar seperti formating, standar
dan drawing, tetapi terdiri dari beberapa tab (lihat gambar 1.2) yang terdiri dari beberapa grup
yang masing-masing grup terdiri dari beberapa perintah singkat/icon.
Bagian 1:
Mengenal Microsoft Office Word 2007
Pada bab ini akan diuraikan tentang perkenalan terhadap Microsoft Office Word 2007 seperti
membuka dan menutup jendela Word 2007, menyimpan dan membuka file, membuat dokumen
baru, mengenal jendela Word 2007 dan mengenal dasar pengetikan yang merupakan langkah
awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari Microsoft Office Word 2007.
1.1 Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007
Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah:
􀂾 Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
􀂾 Pilih menu All Program dan muncul sejumlah menu
desktop dengan cara mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office Word 2007.
Adapun untuk membuat shorchut tersebut adalah:
􀂾 Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All Program
􀂾 Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon Microsoft Office Word 2007.
􀂾 Ketika muncul sejumlah menu (gambar 1.1 b), klik Send To dilanjutkan dengan mengklik
Desktop (create shorchut).
1.2  Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2007
Keterangan gambar 1.2:
􀂾 Tombol Microsoft Office, hampir sama dengan menu file pada Microsoft Word versi
sebelumnya (2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open, save, print, dan sebagainya.
􀂾 Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo,
dan Repeat. Namun dapat ditambah dengan mengklik gambar panah (drop down) di ujung
kanan toolbar ini dan tandai yang belum ditampilkan atau klik More
Commands. Contohnya toolbar pada gambar 1.2.
􀂾 Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word. Title bar ini menampilkan nama
dokumen yang sedang kita buka. Untuk dokumen yang belum disimpan/diberi nama maka
Microsoft Word akan menampilkan file tersebut dengan nama Document 1, 2, 3 dan
seterusnya.
􀂾 Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi Microsoft Word.
􀂾 Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.
􀂾 Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja ke
kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke
bawah gunakan vertical scroll bar.
􀂾 Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari lembar
kerja, garis, tabulasi dan lain-lain.
􀂾 Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section, jumlah
halaman, dan bahasa yang digunakan.
􀂾 Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print layout,
fullscreen layout, web layout, out line dan draft.
􀂾 Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar pada
jendela word.
1.3 Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan
dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis
menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat
dokumen baru.
􀂾 Klik tombol Office  botton, lalu klik New􀂾 Pada kotak dialog new documen, di bawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan
seperti:
Blank document, untuk dokumen yang kosong.
Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang disertakan
dalam paket Microsoft Word.
My Template untuk dokumen dari template buatan.
New from existing untuk membuat dokumen dari bebera template yang terdapat pada
file yang telah disimpan.
• Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat
menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
􀂾 Jika sudah dipilih, klik Create.
Atau bisa juga menggunakan cara alternatif:
􀂾 Klik tombol New Document ( ) yang ada pada toolbar quick access (jika sudah dibuat).
􀂾 Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di ujung
toolbar lalu klik (tandai) pada kata new.
􀂾 Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di
keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.
1.4 Mengenal Dasar Pengetikan
Ada dua istilah dalam pengetikan taitu Insertion point dan kursor, perbedaanya terletak
bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip terdapat pada
aplikasi windows sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang berkedip-kedip yang terdapat
pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi sebagai penunjuk lokasi tempat memulai
pengetikan atau menandai teks. Agar kita bergerak dengan cepat dalam suatu dokumen yang
besar, maka kita harus tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin ini.
Tombol Fungsi
Backspace Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kiri insertion point
Delete Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kanan insertion point
Enter Membuat paragraf baru
Berpindah ke kanan atau ke kiri satu karakter tanpa menghapus karakter
çèBerpindah ke atas atau ke bawah satu baris tanpa menghapus karakter
Ctrl + èçBerpindah ke kanan atau ke kiri satu kata
Ctrl + éêBerpindah ke atas atau ke bawah satu paragraph
Home Berpindah ke awal baris
End Berpindah ke akhir baris
Ctrl + Home Berpindah ke awal dokumen
Ctrl + End Berpindah ke akhir dokumen
Page Up Berpindah ke atas satu layar
Page Down Berpindah ke bawah satu layar
Ctrl + Page Up Berpindah ke atas satu halaman
Ctrl + Page Down Berpindah ke bawah satu halaman
1.5 Menyimpan Dokumen
Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen
pada sistem Microsoft Office Word 2007 adalah:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save As. (atau tekan CTRL+S) 􀂾 Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save As
􀂾 Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
􀂾 Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name, lalu klik Save.
1.6 Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja di rubah di file asalnya (file itu juga), caranya
tinggal Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save (atau tekan CTRL + S di
key board).
1.7 Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain
Untuk menyimpan dokumen yang sudah di simpan pada sistem Microsoft Office 2007, dan
ingin disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli), maka:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as . (atau tekan F12 di key
board).
􀂾 Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As Ketikkan nama file
dokumen baru (tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file name, lalu
klik Save.
1.8 Menyimpan Dokumen Ke Format Lain.
Secara default, Microsof Word 2007 memiliki ektensi (akhiran) docx. Untuk menyimpan
dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2007 ke format lain caranya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as. (atau tekan F12 di key board). Maka
muncul kotak dialiog Save As
􀂾 Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
􀂾 Pada kotak File name, masukan nama baru (jika namanya ingin dirubah).
􀂾 Pada pilihan Save as type, klik format file dokumen yang diinginkan.
􀂾 Klik Save.
1.9 Membuka Dokumen
Untuk membuka file dokumen yang telah kita simpan langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open. (tekan CTRL+O di key
board).
􀂾 Keduanya akan menampilkan kotak dialog open
􀂾 Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang dijadikan tempat penyimpanan.
􀂾 Pada pilihan File of type, klik format file dokumen yang dimaksud.
􀂾 Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang akan dibuka. Jika file terdapat pada
folder, maka folder tersebut harus dibuka dengan cara double klik pada folder tersebut.
􀂾 Klik Open
1.10 Menutup Dokumen Pada Microsoft Office Word 2007
Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai
berikut:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office
􀂾 Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan (CTRL + W di
key board).
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti pada Gambar 1.6, itu tandanya bahwa dokumen yang kita
kerjakan belum disimpan baik dokumen baru maupun dokumen lama yang telah dirubah.
Terdapat tiga tombol yaitu:
􀂾 Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum disimpan
sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka
file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file
dokumen tersebut.
􀂾 No untuk keluar dan abaikan penyimpanan
􀂾 Cancel untuk membatalkan perintah keluar.
1.11 Mengakhiri Microsoft Office Word 2007
Untuk mengakhiri Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai berikut:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office .
􀂾 Klik Exit Word yang berada di sudut kanan bawah deretan menu atau tekan
saja ALT + F4 di key board.
􀂾 Atau dapat juga dengan menekan tombol close di sudut kanan atas
Bagian II
Melakukan Pengeditan Teks
2.1 Menandai teks
Menandai teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok teks.
Cara memilih teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.
a) Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah:
Tombol & Fungsi
Shift + çèMenandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
Shift + êéMenandai satu baris ke atas/bawah
Ctrl+Shift+èç Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point
Ctrl+Shift+ éêMenandai sampai ke-awal/akhir paragraph
Shift+End Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home Menandai sampai ke awal baris
Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah
Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
Menggunakan Mouse
Tombol Fungsi, untuk memilih
Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik ganda pada kata Satu kata
Klik pada selection bar Satu baris
Drag pada selection bars Beberapa baris
Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian paragraph Satu paragraph
c) Menggunakan mouse dan keyboard
Tombol Fungsi, untuk memilih
Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan Satu kalimat
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang dinginkan Berbentuk kolom
Catatan:
Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah kiri margin kiri. Untuk membatalkan
penandaan suatu teks, kliklah disembarang tempat.
2.2 Memindahkan Teks
Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
􀂾 Pilihlah teks yang akan dipindahkan
􀂾 Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut (atau CTRL + X di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik cut.
􀂾 Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
􀂾 Masih di tab home, klik icon paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada tempat baru lalu klik paste.
2.3 Menyalin Teks
Untuk menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
􀂾 Pilihlah teks yang akan dipindahkan
􀂾 Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL + C di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada teks yang terpilih lalu klik copy.
􀂾 Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
􀂾 Masih di tab home, klik icon paste paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada tempat baru lalu klik paste.
2.4 Undo dan Repeat/Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon undo pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Z di keyboard.
Repeat adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon repeat pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Y di keyboard.
Ketika menekan icon undo, maka tombol repeat berubah menjadi tombol redo
begitupun fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah undo.
2.5 Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar
Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa
halaman, memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada
dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya dan akan menyita
banyak waktu. Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
v  Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find (perhatikan gambat 2.1 a) maka muncul kotak dialog Find and Replace
v  Pada kotak pilihan Find what, tulislah teks yang yang akan dicari.
v  Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik Find in dan lanjutkan dengan
v  mengklik Main Document untuk mencari seluruh kata.
2.6  Mengganti Kata Pada Dokumen
Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik secara manual. Dan kemungkinan besar ada kata yang terlewat tidak terganti. Misalnya pada sebuah dokumen terdiri dari 50 halaman kita akan mengganti semua kata Sandal dengan kata
Sepatu. Dengan menghapus dan menggantinya satu persatu maka kita akan kehabisan waktu karena harus membaca dokumen per baris dan juga besar kemungkina kata tersebut terlewat.
Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
v  Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace  maka muncul kotak dialog Find and Replace
v  Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.
v  Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.
v  Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata yang dimaksud.
2.7 Menghapus teks
Untuk menghapus teks,
v  Pilih teks yang akan dihapus
v  Tekan delete di keyboard
Bagian III
Pengaturan Dokumen
3.1 Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles huruf maupun warna huruf.
Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
Ø  Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum
memulai mengetik.
Ø  Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah) yang terdapat     pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf  dengan
preview bentuknya.Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
Ø   Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
Ø   Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font
Ø  Click Bold . Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
Ø  Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.
Ø  Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.
Ø  Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2), klik icon .
Ø  Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2), klik icon .
Ø  Untuk merubah warna huruf klik icon .
Ø  Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.
b) Kotak dialog fonts.
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
􀂾 Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
􀂾 Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font
atau tekan CTRL + D di keyboard.
􀂾 Maka keluar kotak dialog Font
Keterangan:
􀂾 Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
􀂾 Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring
(italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)
􀂾 Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
􀂾 Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
􀂾 Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis
garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
􀂾 Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
􀂾 Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat
beberapa pilihan sebagai berikut:
    • Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
“Efek Strikethrough”
    • Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya    dua.
Contoh “Efek Double Strikethrough”.
    • Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.
    • Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.
Shadow, digunakan untuk memberikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
Contoh “Efek dari Shadow”
Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya
kerangkanya saja. Contoh “ ”
Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEmbbbooossssss”
Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEnnngggrrraaavvveee”
Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda
dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan
“Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS
All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf
besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps”
diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.
3.2 Menentukan Spasi Antar Baris
Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris
mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris,
ikuti langkah berikut :
􀂾 Pilih paragraf yang akan dirubah.
􀂾 Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing .
􀂾 Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan:
Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul
ketika mengklik icon Line Spacing .
3.3 Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
􀂾 Pilih paragraf yang akan dirubah.
􀂾 Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing After dan masukkan nilai yang diinginkan.
3.4 Menentukan Perataan Paragraf
Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:
􀂾 Pilih paragraf yang akan dirubah.
􀂾 Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
􀂃 Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
􀂃 Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
􀂃 Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
􀂃 Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.

3.5 Mengatur Indentasi
Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser indent pada ruler atas
Keterangan:
􀂾 Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
􀂾 Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.
􀂾 Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.
􀂾 Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.
Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak Ruler pada grup Show/Hide.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph
Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai
dengan keinginan kita. Seperti:
􀂃 (none), jika tidak ada indentasi khusus.
􀂃 First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
􀂃 Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain
selain baris pertama.
􀂃 Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:.
3.6 Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru
Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5 akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya, maka:
􀂾 Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
􀂾 Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse
berbentuk seperti sapu.
􀂾 Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
􀂾 Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru(paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL+ SHIFT + V.
3.7 Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial
Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat simbol atau karakter khusus sepertiD,è,pada sebuah lembar kerja yang sedang dikerjakan. Namun tidak peru bingung,ikuti langkah berikut:
􀂾 Letakan insertion point ditempat simbol yang akan disisipkan.
􀂾 Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol .
􀂾 Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada dalam pilihan, maka klik More Symbol maka keluar kotak dialog Symbol
􀂾 Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang diingikan lalu klik jenis karakternya kemudian klik Insert.
3.8 Membuat Bullet
Bullet adalah gambar-gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu
rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah-langkah
membuat Bullet:
􀂾 Pilihlah paragrap yang akan diberikan bullet.
􀂾 Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Bullets .
􀂾 Klik gambar bullet yang diingikan. Namun apabila gambar tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Bullet, kemudian klik Symbol atau Picture.
􀂾 Maka keluar kotak dialog symbol (gambar 3.7 a) atau kotak Picture bullet
􀂾 Klik salah satu symbol atau gambar yang dinginkan, lalu klik OK lalu klik OK kembali.
3.9 Membuat Penomoran Otomatis
Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu rincian, caranya:
􀂾 Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.
􀂾 Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Numbering .
􀂾 Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun apabila penomoran tersebut tidak ada dalam pilihan, maka klik Define New Number Format, maka muncul kotak dialog
􀂾 Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran yang ingin digunakan
􀂾 Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.
􀂾 Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan penomoran, bukan perataan paragrap.

3.10 Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf
Untuk lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai dan warna belakang paragrap dengan cara:
􀂾 Tandai teks yang akan diberi bingkai
􀂾 Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading.
􀂾 Untuk memberi bingkai klik tab Borders lalu tentukan:
􀂃 Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan.
􀂃 Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis yang diingikan.
􀂃 Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.
􀂃 Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
􀂃 Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
􀂾 Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog Border And Shading, klik tab Shading (gambar 3.10) lalu tentukan:
􀂃 Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
􀂃 Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
􀂃 Lihat hasilnya pada preview.
􀂾 Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa melalukan pengaturan pada border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.
Bagian IV
Melakukan Pengaturan Pada Halaman
4.1 Membuat Bingkai Pada Halaman
Untuk mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan bingkai pada halaman dengan cara:
􀂾 Tandai teks yang akan diberi bingkai
􀂾 Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading
􀂾 Klik tab Page Borders
􀂾 Lakukan Pengaturan pada:
􀂃 Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis garis yang ingin digunakan.
􀂃 Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diingikan.
􀂃 Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diingikan.
􀂃 Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin
menggunakan garis.
􀂃 Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
􀂃 Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
􀂾 Klik OK
4.2 Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas
a) Untuk menentukan ukuran kertas dan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tab Page Layout.
􀂾 Klik perintah size di grup Page Setup .
􀂾 Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:
􀂃 Lebar kertas pada kotak pilihan Width
􀂃 Tinggi kertas pada pilihan Height.
􀂾 Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
􀂾 Lalu klik OK.
b) Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:
􀂾 Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation
􀂾 Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi
tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.
c) Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
􀂾 Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik
ukuran margin yang dikehendaki.
􀂾 Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:
􀂃 Pada kotak pilihan Top tentukan lebar margin atas.
􀂃 Pada kotak pilihan Bottom tentukan lebar margin bawah.
􀂃 Pada kotak pilihan Left tentukan lebar margin kiri.
􀂃 Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
􀂃 Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter
position tentukan letak penjilidan apakah dikiti, diatas atau di kanan (apabila
menggunakan penjilidan). Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin
menggunakan penjilidan.
􀂃 Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
􀂾 Lalu klik OK
􀂾 Pada tab margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientasi.
􀂾 Pada tab paper size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas
􀂾 Klik OK.
4.3 Header dan Footer
Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkan dibagian atas halaman yang akan selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki) kebalikan dari header.Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik.
􀂾 Klik Tab insert.
􀂾 Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer (Gambar 4.4 a) lalu pilih format yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas (untuk header) atau bawah (untuk footer) dokumen dan muncul tab design pada Ribbon.
􀂾 Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita.
􀂾 Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer Lalu Ketikkan teks untuk footer
􀂾 Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header
b). Lalu Ketikkan teks untuk header
􀂾 Setelah selesai klik close header and footer (Gambar 4.4 d) atau klik ganda diluar kotak header dan footer untuk keluar dari format ini.
􀂾 Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup Header& Footer lalu klik edit header/footer.
􀂾 Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup Header &Footer lalu klik Remove header/footer.
4.4 Footnone/Endnote
Footnote/Endnote adalah catatan kaki yang digunakan untuk memberikan komentar sebuah kata yang ada pada dokumen. Biasanya ditandai dengan nomor. Hanya saja Footnote/Endnote ini tidak akan tampil di setiap halaman . untuk Footnote, komentar akan tampil di bawah halaman tempat kata yang diberi komentar itu berada. Sedangkan pada Endnote, komentar akan tampil di akhir dokumen.
Langkah-langkah untuk membuat footnote/endnote:
􀂾 Klik pada kata yang akan diberi catatan kaki.
􀂾 Untuk footnote Klik tab References lalu klik perintah Insert Footnote pada grup
footnotes.
􀂾 Dan untuk endnote, masih di tab References klik perintah Insert Endnote .
􀂾 Lalu ketikan komentar dari kata tersebut.
􀂾 Kita juga bisa langsung memberikan footnote/endnote dengan terlebih dahulu menentukan formatnya dengan cara klik perintah untuk menampilkan kotak dialog footnotes di sudut kanan bawah lalu akan muncul kotak dialog Footnote and Endnote.
􀂾 Pada kotak pilihan location, tentukan dimana catatan kaki akan ditempatkan.
􀂾 Pada pilihan format tentukan jenis penandaan nya apakan dengan format number pada number format (tersedia beberapa pilihan) atau tanda lain pada Custom Mark (bisa dengan karakter khusus dengan memilih tombol Symbol).
􀂾 Pada pilihan start at, tentukan nomor awal catatan kaki dimulai (bila menggunakan format nomor).
4.5 Penomoran Halaman
Untuk memberikan penomoran halaman, langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tab insert lalu klik page number pada grup header & footer (gambar 4.6 a).
􀂾 Lalu tentukan letak penomoran dengan menyorot salah satu pilihan pada drop down (missal Top of page) lalu klik salah satu lay out yang ditampilkan (misal plain number 2).
􀂾 Untuk memilih format lain pada page number, klik format page number masih di perintah page number maka keluar kotak dialog page number format
􀂾 Tentukan format yang diinginkan pada pilihan number format lalu dari nomor berapa
dimulainya penomoran pada pilihan start at:
Bagian V
Menyisipkan Objek Lain Pada Word
5.1 Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika.
Adakalanya kita merasa kesulitan apabila harus memasukkan rumus dan simbol matematika seperti kuadrat ( ) dan sebagainya. Namun dengan Equation kita dapat mengatasi kesulitan itu. Cara menggunakan Equation adalah:
􀂾 Klik tab insert lalu klik Equation pada grup Symbols.
􀂾 Maka dalam dokumen disediakan kotak khusus untuk memasukkan equation yaitu
􀂾 Pada equation tools, yaitu tab design yang design yang muncul ketika insertion point
berada di dalam kotak equation , dan terdiri dari grup tools,
symbols dan structures kita dapat memilih pada salah satu bentuk rumus
atau simbol yang diinginkan ataupun melakukan pengaturan lain.
􀂾 Setelah semuanya selesai, klik diluar kotak equation
5.2 Menyisipkan Teks Indah
Kita dapat menyisipkan variasi teks yang sangat indah dan warna-warna atau design yang menarik dengan cara:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon Word Art pada grup illustration.
􀂾 Pilihlah jenis variasi yang diingikan pada tampilan preview
􀂾 Lalu muncul kotak dialog Edit WordArt Text
􀂾 Ketikkan teks yang akan disisipkan. Lalu klik OK
􀂾 Setelah teks disisipkan, kita dapat melakukan pengaturan WordArt menggunakan WordArt Tools yaitu tab Format yang muncul ketika teks yang disisipkan tersorot
5.3 Menyisipkan Gambar dari Clipt Art
Microsoft Office Word 2007 juga menyediakan file gambar yang disediakan bersama paket Microsoft Office dan kita dapat menyisipkannya kedalam dokumen dengan cara:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon CliptArt pada grup illustration.
􀂾 Pada jendela Clip Art (muncul sebelah kanan), di kotak Search for, ketik kata yang
berkaitan dengan clipt art, atau langsung saja klik Go untuk memunculkan gambar yang ada.
􀂾 Klik pada gambar yang tampil.
􀂾 Tutup dengan menekan tombol close pada task pane Clipt Art
5.4 Menyisipkan Gambar Dari File Gambar
File gambar yang kita simpan di hardisk, flash disk, disket, CD, dsb. dapat disisipkan ke dalam dokumen yang sedang kita kerjakan dengan cara:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon picture pada grup illustration
􀂾 Pada kotak dialog Insert picture (gambar 5.4), tentukan lokasi tempat gambar disimpan.
􀂾 Klik gambar yang diinginkan lalu klik Insert
􀂾 Kita dapat melakukan pengaturan tampilan pada gambar menggunakan Picture Tools yaitu tab Format yang muncul ketika gambar yang disisipkan tersorot
5.5 Menyisipkan Gambar Berbetuk Sederhana
Untuk menyisipkan gambar berbentuk sederhana (bangun datar) seperti segi empat, segitiga,
segi lima, bintang, lingkaran, dsb. Langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon Shapes pada grup illustration.
􀂾 Lalu pilih bentuk yang diinginkan.
􀂾 Pointer mouse akan berbentuk palang (+).
􀂾 Klikkan mouse pointer di salah satu posisi dimana gambar disisipkan lalu tarik (masih
tetap di klik) ke posisi lain sampai ukuran yang diinginkan.
Bagian VI
Menyisipkan Tabel
6.1 Menyisipkan Tabel Baru
Microsoft Office Word 2007 juga dapat menyisipkan objek berbentuk tabel ke dalam dokumen
dengan cara:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon table pada grup tables.
􀂾 Lalu sorot banyaknya kolom dan baris yang akan disisipkan.
􀂾 Apabila kolom dan baris pada tabel yang disisipkan dalam jumlah banyak, maka setelah menekan icon table dilanjutkan dengan menekan insert table yang akan menampilkan kotak dialog Insert Table
􀂾 Pada number of columns, tentukan banyak kolom yang akan disisipkan.
􀂾 Pada number of rows, tentukan banyak baris yang akan disisipkan.
6.2 Menyisipkan Baris Atau Kolom Baru
Apabila dalam tabel yang telah dibuat terdapat kekurangan baris atau kolom maka kita dapat menyisipkan kolom atau baris baru.
􀂾 Sorot kolom/baris pada tabel yang akan disisipi dengan kolom atau baris baru.
􀂾 Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2) kita dapat memilih pilihan berikut:
􀂃 Insert Above untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
􀂃 Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
􀂃 Insert Left untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
􀂃 Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot
6.3 Menghapus Sel, Baris, Kolom Atau Tabel
Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel, baris ataupun kolom, maka kita bisa menghapus sel, kolom atau baris itu, juga kita bisa langsung menghapus seluruh tabel yang ada dengan cara:
􀂾 Sorot kolom atau baris yang akan dibuang.
􀂾 Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2), klik
perintah delete dan kita dapat memilih pilihan berikut (gambar 6.3):
􀂃 Delete Cells untuk menghapus sel yang ditempati insertion point.
􀂃 Delete Columns untuk menghapus kolom yang tersorot.
􀂃 Delete Rows untuk menghapus baris yang tersorot.
􀂃 Delete Table untuk menghapus tabel yang ditempati insertion point.
6.4 Merubah Peraataan/Posisi Teks Pada Setiap Sel
Teks yang kita masukkan ke dalam tabel dapat diatur perataannya dengan menggunakan alligment pada tab Home di grup Paragraph, namun itu hanya untuk perataan horizontal saja. Kita juga dapat menggunakan perataan tersebut sekaligus memposisikan teks berada di bagian atas sel, bagian tengah sel ataupun bagian bawah sel. Langkah-langkahnya:
􀂾 Sorot beberapa sel yang akan dirubah perataan/posisinya.
􀂾 Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment kita dapat memilih
dengan menekan salah satu bentuk perataan/posisi sesuai dengan keinginan kita.
6.5 Mengabungkan sel
Untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu, langkah-langkahnya:
􀂾 Sorot beberapa sel yang akan digabung.
􀂾 Klik perintah Merge Cells pada Pada Table Tools, di tab Layout dan grup
Merge.
6.6 Orientasi teks
Untuk mengatur orientasi/arah teks pada tabel langkah-langkahnya:
􀂾 Sorot teks pada tabel yang akan dirubah orientasinya.
􀂾 Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment (gambar 6.4), kita dapat menekan perintah Text Direction dan lakukan beberapa kali sehingga arah teks sesuai dengan keinginan kita.
6.7 Sortasi data
Kita dapat mengurutkan data yang berada dalam tabel dengan cara:
􀂾 Sorot data pada tabel yang akan diurutkan.
􀂾 Pada Table Tools, kemudian tab Layout dan Grup Data, klik perintah Sort.Dan akan memunculkan kotak dialog Sort
􀂾 Pada sort By, kita dapat menentukan kolom mana yang akan diurutkan.
􀂾 Tandai pilihan Ascending untuk mengurutkan dari A s/d Z atau dari terkecil sampai
terbesar, dan Descending untuk kebalikannya.
􀂾 Pada then by, bisa digunakan apabila akan mengurutkan dari kolom yang lain.
􀂾 Pada My list has, tandai Header Row apabila tabel akan memakai baris kepala tabel, atau No Header Row apabila tidak akan memakai baris kepala tabel.
Bagian VII
Mencetak Dokumen
Setelah mengetik dan mempercantik dokumen yang kita buat kita dapat mencetak dokumen tersebut ke media berupa kertas (hard copy).
Dalam dunia komputer dikenal istilah hardcopy dan softcopy, yang masing-masingnya
berfungsi untuk mencetak dokumen. Softcopy adalah mencetak dokumen ke layar monitor, sedangkan hardcopy adalah mencetak dokumen melalui printer.
7.1 Mencetak Ke Layar (Print Preview)
Mencetak dokumen ke layar monitor berupa preview biasanya dilakukan sebelum mencetaknya ke kertas, untuk mengetahui apakah dokumen yang dibuat telah sempurna atau belum, apabila ada kekurangan, kita dapat memperbaikinya. Adapun langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul
beberapa pilihan di sebelah kanannya
􀂾 Klik Print Preview. Maka tampilan preview ditampilkan
􀂾 Kita bisa langsung mencetak ke kertas dengan menekan perintah print (bab 7 point 2) pada grup print, mengatur kembali ukuran margin dan kertas pada grup page setup, atau tampilan pada grup Zoom, dan mengatur pilihan lain pada grup Preview.
􀂾 Klik Close Print Preview untuk menutup Preview.
7.2 Mencetak Ke Kertas
Untuk mencetak dokumen, langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul
beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 7.1 a) lalu klik Print. Atau tekan CTRL + P dari keyboard. Atau bisa dari tampilan menu preview seperti yang telah disebutkan di atas.
􀂾 Maka Kotak dialog Print
􀂾 Pada tab Name, kita dapat memilih jenis printer yang aktif di komputer dengan mengklik tanda panah yang terdapat disebelah kanan option ini.
􀂾 Kita juga bisa mencetak dokumen ini ke file dengan cara menandai option print to file.
􀂾 Pada tab page range ada tiga alternatif pencetakan yang disediakan oleh Microsoft Word.
􀂃 ALL, berfungsi untuk mencetak seluruh isi dokumen.
􀂃 Current page, berfungsi untuk mencetak halaman dokumen yang sedang aktif saja
(halaman yang aktif ditentukan oleh posisi insertion point pada saat pencetakan).
􀂃 Pages, berfungsi untuk mencetak halaman tertentu dari suatu dokumen dengan
mengetikan nomor halaman dokumen yang akan dicetak dan dipisahkan dengan tanda
koma. Contoh kita akan mencetak halaman 1,2,5. dan 10, maka pada kolom page range isikan 1,2,5,10. Jika ingin mencetak dokumen pada range tertentu, misalnya ingin
mencetak halaman 2 sampai halaman 10 maka cukup ketik 2-10, atau 1,2,5-10 jika
ingin mencetak halaman 1,2 dan halaman 5 sampai 10.
􀂾 Tab copies digunakan untuk menentukan jumlah salinan (copian) dari dokumen yang akan dicetak. Jika kita mencetak 5 rangkap maka isilah dengan angka 5.
􀂾 Option properties dapat digunakan untuk menset jenis kertas, kualitas pencetakan, dan lain-lain.
􀂾 Pada option print what isikan document jika ingin mencetak dokumen.
􀂾 Option prints dapat kita pilih alternatif pencetakan, apakah hanya mencetak halaman ganjil saja (odd) atau genap saja (event) saja, atau keduanya (all pages ranges).
􀂾 Klik OK untuk melakukan proses pencetakan.
  BAB III 
KESIMPULAN

         Saya berharap semua yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Semua ini saya harap dapat membantu dalam pengoperasian Microsoft Excel dan Word 2007.



DAFTAR PUSTAKA
Download/Microsoft_Office_Word_2007.pdf
http://www.umm.ac.id/files/file/FileDownload/Panduan_Excel_2007.pdf 




Ø

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Kaka Isma. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger